Welcome to My First posting !
Pada postingan pertama ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat sebuah aplikasi yang sederhana dan simpel.
Sebelum mulai membuat aplikasinya, pastikan sudah memasang Android Studio pada PC Anda masing-masing dan juga sambungkan ponsel kita dengan USB ke PC.
Pada postingan pertama ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat sebuah aplikasi yang sederhana dan simpel.
Sebelum mulai membuat aplikasinya, pastikan sudah memasang Android Studio pada PC Anda masing-masing dan juga sambungkan ponsel kita dengan USB ke PC.
Langsung saja kita jalankan Android Studio. Tampilan awalnya akan seperti pada gambar di bawah ini
1. Pilih Start a new Android Studio project
2. Akan muncul jendela baru untuk menuliskan nama aplikasi apa yang akan kita buat. Pastikan tidak ada spasi pada Project Location karena jika ada spasi pada Project Location akan keluar notifikasi merah "project location should not contain whitespace, as this can cause problems with the NDK tools". Sehingga sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan spasi.
Sedangkan contoh yang benar adalah seperti dibawah ini :
3. Klik Next, kemudian Anda akan diminta untuk memilih dimanakah aplikasi yang Anda buat akan dijalankan. Pilihan ini lebih mengarah kepada versi Android yang kita miliki, sehingga sesuaikan dengan versi Android ponsel Anda.
Dikarenakan Android yang saya gunakan adalah Versi Lolipop, maka saya memilih API 21: Android 5.0 (Lolipop)
4. Setelah itu klik Next. Anda akan diminta untuk memilih jenis aktivitas yang akan dibuat. Pilih Empty Activity lalu Next.
5. Langkah selanjutnya, Anda diminta untuk memasukkan nama aktivitas.
Klik Finish untuk memulai pembuatan aplikasi Android. Tampilan akan menjadi seperti ini :
6. Arahkan pada activity_main.xml, sehingga tampilan menjadi seperti ini
Pada tampilan activity_main.xml digunakan untuk mengatur peletakkan desain aplikasi atau interface ke user. Dalam postingan ini, interface berisi Teks berukuran medium dan large. Seperti berikut :
Caranya yaitu :
7. Setelah menuliskan sesuai dengan keinginan Anda, langkah selanjutnya adalah Edit Configuration. Letaknya ada di Run -> Edit Configuration. Konfigurasi perlu diubah karena kita akan menjalankan aplikasi tersebut ke ponsel kita, jadi kita mengubah compiler ke perangkat (aplikasi akan dijalankan pada ponsel).
Ketika sudah mencapai tahap diatas, maka berikutnya adalah pengaturan pada ponsel kita. Ponsel yang saya gunakan adalah Samsung Galaxy J3 2016 dengan versi Android Lollipop.
Yuk, ketahui bagaimana caranya menghubungkan Android ponsel kita dengan Android Studio :
1. Pada ponsel Anda, pilih Pengaturan, lalu Tentang Perangkat.
2. Kemudian pilih Info prkt lunak
3. Tekan pada Nomor versi sebanyak 10 kali sampai keluar tulisan mode pengembang telah diaktifkan.
2. Akan muncul jendela baru untuk menuliskan nama aplikasi apa yang akan kita buat. Pastikan tidak ada spasi pada Project Location karena jika ada spasi pada Project Location akan keluar notifikasi merah "project location should not contain whitespace, as this can cause problems with the NDK tools". Sehingga sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan spasi.
Sedangkan contoh yang benar adalah seperti dibawah ini :
3. Klik Next, kemudian Anda akan diminta untuk memilih dimanakah aplikasi yang Anda buat akan dijalankan. Pilihan ini lebih mengarah kepada versi Android yang kita miliki, sehingga sesuaikan dengan versi Android ponsel Anda.
4. Setelah itu klik Next. Anda akan diminta untuk memilih jenis aktivitas yang akan dibuat. Pilih Empty Activity lalu Next.
5. Langkah selanjutnya, Anda diminta untuk memasukkan nama aktivitas.
6. Arahkan pada activity_main.xml, sehingga tampilan menjadi seperti ini
- Klik pada Medium Text atau Large Text sesuai dengan keinginan Anda.
- Lalu edit pada layar telepon di aplikasi Android Studio
- Customize letak tulisan sesuai dengan keinginan
7. Setelah menuliskan sesuai dengan keinginan Anda, langkah selanjutnya adalah Edit Configuration. Letaknya ada di Run -> Edit Configuration. Konfigurasi perlu diubah karena kita akan menjalankan aplikasi tersebut ke ponsel kita, jadi kita mengubah compiler ke perangkat (aplikasi akan dijalankan pada ponsel).
Pilih Target lalu USB Device karena kita sudah menyambungkan ponsel kita ke PC dengan USB. Kemudian, klik OK.
Ketika sudah mencapai tahap diatas, maka berikutnya adalah pengaturan pada ponsel kita. Ponsel yang saya gunakan adalah Samsung Galaxy J3 2016 dengan versi Android Lollipop.
Yuk, ketahui bagaimana caranya menghubungkan Android ponsel kita dengan Android Studio :
1. Pada ponsel Anda, pilih Pengaturan, lalu Tentang Perangkat.
4. Kembali ke Pengaturan, pilih Pilihan Pengembang.
Aktifkan Pilihan pengembang dan Mendebug USB. Fungsi debugging ini adalah sebagai jembatan antara Android dan PC sehingga aplikasi dari Android Studio yang telah dibuat bisa dijalankan pada ponsel kita.
5. Klik Run kemudian pilih Run 'app' pada aplikasi Android Studio. Pada ponsel kita akan muncul notifikasi untuk mengijinkan apa tidak jika ada PC yang ingin mendebug ke ponsel kita, pilih ijinkan untuk menjalankan aplikasi. Setelah itu cukup menunggu karena Android Studio juga menginstall APK pada ponsel kita dan menjalankannya. Jika proses selesai, ponsel kita akan menampilkan hasil dari apa yang sudah kita buat.
Apabila sudah seperti itu, maka kita sudah bisa membuat aplikasi pertama kita yang sederhana. Mudah bukan ?
Tunggu postingan saya selanjutnyaa.... Sampai jumpa lagiii !! Minggu depan saya akan memposting lagi mengenai Android Studio ini 😄
SELAMAT MENCOBA
Belajar dimulai dari hal kecil dan sederhana ❤
Pada tutorial yang Helena coba itu, digunakan Android versi 2.1.2. Yang ingin saya tanyakan, mengapa menggunakan versi 2.1.2 yang bukan merupakan versi terbaru? Apakah ada kendala dengan spesifikasi hardware yang digunakan?
BalasHapus